Kamis, 22 September 2016

Survival Camp : Kami Generasi Anti Mengeluh

Survival Camp SMP Islam Roushon Fikr adalah sebuah kegiatan berkemah yang dilaksanakan pada tanggal 9-11 September 2016 di Coban Rais, Batu, Malang. Kegiatan ini merupakan program wajib Outdoor Activity yang diprogramkan untuk siswa kelas VIII. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan, kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dan bekerja sama dalam kelompok. Banyak anak yang saat ini terlalu mendapatkan kasih sayang berlebihan dari orang tua sehingga menjadikan anak-anak semakin manja. Fasilitas yang dapat diperoleh dari orang tua cenderung terlalu mudah dan tanpa syarat yang berarti. Hal ini jika dilakukan terus menerus akan menimbulkan sikap terlalu bergantung pada orang tua.


Dalam kegiatan survival camp peserta benar-benar dijauhkan dari segala kemudahan fasilitas yang sehari-hari mereka peroleh. Mereka harus berusaha dengan kemampuannya sendiri. Semisal saat mereka makan mereka harus rela bersusah payah memasak dan menyiapkan makanan dengan bahan dan peralatan seadanya. Mereka harus bekerja sama menyelesaikan satu persatu misi untuk mendapatakan bahan makanan yang akan mereka gunakan. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa memiliki kesadaran dalam memanfaatkan fasilitas yang selama ini mereka miliki dengan penuh tanggung jawab. Selain itu mereka diharapkan akan bersyukur atas semua nikmat yang mereka miliki. Akhirnya akan lahir sebuah generasi yang kuat fisik dan mental yang sering dijargonkan sebagai "Generasi Anti Sambat". Amiin.


Selasa, 16 Agustus 2016

Kunjungan Ke SMPIA Al-Azhar Surabaya : Disambut Bak Keluarga Dekat

SMP Islam Roushon Fikr sebagai pelopor pelaksana program Cambridge di kota Jombang memiliki beberapa kegiatan untuk mendukung program tersebut. Salah satu kegiatan yang dimaksud adalah Kunjungan Ke SMPIA Al-Azhar Surabaya beberapa waktu lalu. SMPIA Al-Azhar dijadikan tujuan utama karena merupakan Sister School Of Cambridge dari SMP Islam Roushon Fikr. Selain diisi kegiatan studi banding oleh guru yang ingin mempelajari lebih dalam tentang Cambridge Curicculum, kegiatan ini juga dijadikan ajang berkenalan antar siswa kedua sekolah yang terlihat sangat interest sejak awal. Para siswa terlihat sangat antusias karena bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru.

Kedatangan rombongan yang agak mundur dari jadwal dikarenakan kemacetan kota Surabaya di awal pekan itu tak sedikitkup menyurutkan semangat tuan rumah saat menyambut kami. Hal ini ditunjukkan dengan rona wajah yang sangat menyenangkan ketika kami turun dari bus. Kami disambut seperti keluarga dekat yang telah lama tak bertemu. Kehangatan dan keramahan SMPIA Al-Azhar membuat kami merasa seperti deperlakukan oleh kakak tertua. Meskipun mereka memang kakak dan kami adalah adik khusunya dalam pelaksanaan Cambridge Curicculum. Secara umum kami sangat terkesan dengan kunjungan ini. Semoga kita segera bertemu kembali kak.


Senin, 15 Agustus 2016

Apapun Kegiatan Kita Prioritas Utama Tetap Milik Allah SWT

Baru-baru ini kota Jombang sedang diramaikan dengan kegiatan Lomba Gerak Jalan dalam Peringatan HUT RI Ke-71 Tahun 2016. Dalam kegiatan ini tak kurang dari 100 sekolah  dengan kurang lebih 300 tim yang berpartisipasi. Pada kesempatan ini sekolah kita tercinta juga ikut berpartisipasi aktif dengan mengirin satu regu putra pada kegiatan tersebut. Satu regu berisi 17 anak tersebut dipimpin komandan pleton Beryl Helga (Siswa Kelas 8 Kreatif). Semangat tanpa henti ditunjukkan anak-anak selama melewati rute yang memiliki jarak tempuh kurang lebih 14 km. Tak henti-hentinya mereka saling bersahutan menyanyikan yel-yel pemberi semangat satu sama lain meskipun kondisi kota Jombang kala itu diguyur hujan deras.


Ada satu hal yang sangat menarik pada lomba tersebut dan cukup menyita perhatian banyak orang. Pleton SMP Islam Roushon Fikr yang diberangkatkan dari garis start pukul 14.02 WIB ditengah jalan tiba-tiba berhenti. Bukan karena lelah, haus atupun ada anggota yang pingsan tapi mereka sepakat berhenti sejenak untuk menunaikan ibadah Sholat Ashar di masjid. Hal ini dilakukan karena dengan menghitung durasi gerak jalan yang mencapai 3-4 jam, anggota regu khawatir mereka akan melewatkan waktu Sholat Ashar. Banyak orang di jalan-jalan bertanya dan beberapa hanya geleng-geleng kepala. Tapi ketika anggota regu ditanya apa alasan mereka berhenti beberapa dengan santai menjawab "Nggak apa-apa kalah disini, pokoknya nggak kalah di hadapan ALLAH". Jawaban yang sederhana tapi cukup menampar kita semua dengan telak.

Kita sering meremehkan sholat walaupun tidak dalam kondisi terpaksa. Kita sering mengakhirkan waktu sholat, menunda-nunda shalat atau bahkan meninggalkan sholat tanpa alasan jelas. Melihat semangat anak-anak pada cerita di atas kita pasti merasa sangat terpukul. Sebagai contoh sederhana Nabi Muhammad SAW saja tak meninggalkan sholatnya bahkan dalam kondisi "khouf" penuh ketakutan dalam Perang Badar yang mahadahsyat. Beliau pun tak meninggalkan sholat meskipun dalam kondisi tergolek lemah menjelang akhir tugas kerasulannya. Semoga menjadi contoh dan telada sehingga kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik. 

Selasa, 03 Mei 2016

Anak : Investasi Terbesar Dan Tak Ternilai

Orang tua adalah bagian terpenting dalam terbentuknya karkter dalam diri seorang anak. Ketika seorang ayah ataupun ibu memberikan contoh dan panutan yang baik pada anak-anaknya sesungguhnya dia sedang mempersiapkan anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang baik kelak. Namun, jika orang tua memberikan contoh dan panutan yang buruk pada anak-anak maka sesungguhnya dia sedang mempersiapkan anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang baik. Karena itu pendidikan dasar adalah pondasi terpenting bagi perkembangan seorang anak.
Tapi kemudian banyak orang tua yang telah puas jika kemudian anaknya telah mendapatkan pendidikan dasar yang mumpuni. Banyak orang tua tidak sadar sebenarnya mereka sedang menghadapi bahaya lain yang jauh lebih besar. Saat anak-anak memasuki tahapan remaja orang tua takkan lagi menjadi pilihan utama dalam kesehariannya. Pada fase ini remaja jauh lebih memilih bergaul dengan teman sebayanya daripada dengan orang tuanya. Teman menjadi "kebutuhan primer" tak dapat ditinggalkan bagi seorang remaja. Lalu perlahan karakter dan kepribadian akan mulai dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia bergaul. Pada saat inilah orang tua harus menghadapi fase paling kritis dalam pergaulan anaknya.
Pilihan paling realistis adalah dengan senantiasa membentengi anak dengan wawasan agama yang cukup dan pemahaman budi pekerti yang baik. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa melakukannya? Bagaimanapun sekolah adalah tempat dimana seorang anak paling banyak berinteraksi dengan kawan-kawannya. Karena itu memilihkan sekolah bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. Pilihlah sekolah dengan background keagamaan yang jelas, pengarahan karakter yang baik tanpa melupakan pendampingan akademik yang baik. Bahkan SMP berlabel unggulan dan favorit belum tentu bisa memenuhi ketiga aspek di atas khusunya pada pendampingan agama. Karena itu pilihlah pendidikan yang baik sehingga anak-anak anda akan menjadi anak yang membanggakan bagi orang tua di dunia dan di akhirat. Amiin.

Kamis, 21 April 2016

Kalau Mau Berusaha Kita Pasti Juara

Baru-baru ini beberapa siswi SMP Islam Roushon Fikr sempat menjadi juara dalam beberapa ajang yang cukup prestise khususnya di Kota Jombang. Naila Shafa Rahardian yang mengikuti Lomba MHQ (Musabaqoh Hifdzul Qur'an) sukses meraih Juara 3 ketika memperagakan hafalan dan bacaan Al-Qur'an dengan metode Yanbu'a yang khas di hadapan dewan juri. Hal ini tidak lepas dari keseharian siswa-siswi SMP Islam Roushon Fikr yang senantiasa mengawali kegiatan dengan membaca dan menghafal Al-Qur'an. Pembiasaan harian yang terlihat sepele ini mulai melahirkan generasi muda baru yang menghafalkan Al-Qur'an dengan baik.
Siswi lainnya yakni Intan Puan Maharani juga tak kalah membanggakan. Dia sukses meraih Juara Harapan 1 dalam Lomba Pemilihan Putri Muslimah Se-Jombang. Tak hanya bermodalkan wajah rupawan, kontes ini ditujukan bagi semua remaja muslimah yang memiliki keinginan untuk menjadi pribadi muslimah yang baik dan santun. Hal ini tentu sangat didukung oleh progam harian Islam yang mendukung karakter yang baik bagi semua siswa. Semoga bermanfaat.


Rabu, 20 April 2016

Gara-Gara Rambutan Lolos LKTI Sampai Tingkat Jawa Timur

Beberapa waktu lalu kelompok siswa siswi SMP Islam Roushon Fikr mendapatkan kesempatan untuk menjadi finalis dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Jawa Timur. Kelompok siswa yang diketuai Edar Aulia Octova Rahmani dan dianggotai Afdhal Haykal serta Ahmad Rafii ini sukses membuat sebuah teknologi tepat guna yang sangat mudah diaplikasikan bagi masyarakat secara umum.
Berawal dari gangguan semuat yang sering ada di lingkungan sekitar rumah mereka, mereka mencoba mencari formula untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, limbah kulit rambutan yang ada di sekitar mereka juga menjadi maslah yang harus diselesaikan khususnya pada musim rambutan seperti sekarang ini. Akhirnya tercetuslah suatu ide dimana kulit rambutan yang memang memiliki rasa khas pahit dan getir ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan formula pengusir semut yang ramah lingkungan. Hasilnya pun bisa dikatakan membanggakan sehingga memabawa mereka bertiga lolos dalam Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Jawa Timur di Kota Gresik.
Iklim penelitian memang mutlak diperlukan dan harus diajarkan sejak dini sehingga bukan tidak mungkin suatu saat akan muncul peneliti-peneliti muda dengan inovasi yang akan sangat berguna bagi masyarakat khusunya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Semoga bermanfaat.

Sekolah Untuk Cerdas dan Berkarakter

Menjadi sekolah yang bernafaskan Islam bukanlah sesuatu yang sepele apalagi jika dikatakan mudah. Sekolah bernafaskan Islam kini telah menjadi kebutuhan mendasar dan mulai menjamur baik di kota-kota besar macam Surabaya maupun di kota kecil macam Jombang. Namun banyak kalangan bertanya-tanya sebenarnya apa yang bisa ditawarkan sekolah-sekolah macam ini. Tentunya kita tahu bahwa bangsa ini memiliki kecenderungan penurunan kualitas moral yang benar-benar signifikan jika kita bandingkan dengan tempo beberapa dekade lalu. Banyak orang tua yang mulai waspada mengenai perkembangan anaknya.
Saat ini masyarakat tidak hanya menuntut generasi muda yang cerdas namun juga berkarakter, bukan hanya kemampuan akademik namun juga budi pekerti. Tentunya untuk menghadapi hal semacam ini kita harus mulai sejak dini dansecara berkesinambungan menanamkan nilai moral dan akhlaq pada diri anak salah satunya lewat tuntunan agama Islam. Anak-anak yang dididik dalam lingkungan Islami tentu akan mencerminkan sikap Islami pula. Sebaliknya anak-anak yang dididik dalam lingkungan non-Islami juga akan memiliki peluang besar terpengaruh dalam pergaulan yang kurang kondusif bagi perkembangannya.
Karena hal ini memilih sekolah bukanlah hal yang sederhana dan mudah. Akan tetapi ada beberapa poin yang patut kita pertimbangkan dalam memilih sekolah bagi anak-anak kita, diantaranya :
  1. Pilih sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter
  2. Pilih sekolah yang memiliki program pendidikan yang jelas
  3. Pilih sekolah dengan pendidikan Al-Qur'an yang kuat
  4. Pilih sekolah yang tetap mengedepankan keseimbangan antara moral dan akademik
  5. Pilih sekolah yang memberikan pembiasaan harian yang baik
Dengan memperhatikan poin tersebut kita akan menemukan sekolah yang paling tepat bagi anak-anak kita sehingga kecerdasan yang dimiliki anak kita akan diimbangi dengan karakter baik.